Pijat
dengan batu panas (hot stone massage) adalah salah satu jenis terapi
pijat yang sempat nge-tren beberapa tahun belakangan. Batu yang digunakan bukan
sembarang batu, lho! Tempat pijat hot stone profesional biasanya
menggunakan batu basal, jenis batu vulkanik yang dapat mempertahankan
panas dalam jangka waktu lama.
Ternyata,
teknik pijat ini tak cuma baik untuk menyingkirkan pegal linu, namun juga
bermanfaat untuk menekan risiko Anda terhadap kanker. Kok bisa?
Seperti
apa rasanya dipijat dengan batu panas?
Selama
pemijatan, beberapa batu panas yang telah dihaluskan akan ditaruh di beberapa
titik tertentu tubuh, seperti di sepanjang tulang belakang, di atas perut, di
dada, wajah, telapak tangan, kaki, dan jari-jari kaki. Terapis pijat yang
menangani Anda dapat menggunakan berbagai teknik pijatan menggunakan
bebatuan ini, mulai gerakan memanjang layaknya saat kerokan,
melingkar, digetarkan lewat alat khusus, diketuk-ketukkan ke tubuh, atau
gerakan seperti menguleni adonan.
Kadang,
batu dingin juga digunakan dalam terapi ini. Batu dingin biasanya diletakkan
setelah batu panas diangkat, tujuannya adalah untuk menenangkan kulit dan
pembuluh darah yang melebar akibat panas.
Berbagai
manfaat pijat batu panas
1.
Mengurangi otot pegal linu
Panas
telah lama diketahui dapat mengurangi berbagai keluhan otot yang terasa
kaku dan nyeri. Panas dapat meningkatkan aliran darah pada area yang tegang.
2.
Mengurangi stress dan kecemasan
Sebuah
penelitian pada tahun 2001 memperlihatkan bahwa pjiat selama 10
menit dapat meningkatkan respon jantung. Sementara penelitian lain
menunjukkan bahwa pijat selama 15 menit pada bangku pijat di tempat kerja dapat
menurunkan stress secara signifikan dibandingkan dengan istirahat 15 menit
tanpa pijat. The American Massage Therapy Association juga menyatakan bahwa
terapi pijat merupaka metode yang efektif untuk menghilangkan stress.
3.
Bikin Anda tidur nyenyak
Pijat
diketahui dapat membantu Anda menikmati tidur yang lebih berkualitas, walau
belum sepenuhnya diketahui mengapa. Sebuah studi literatur memperlihatkan bahwa
pijat dapat menjadi pilihan efektif selain obat tidur bagi penderita
insomnia. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pijat pada punggung dapat
membantu meningkatkan relaksasi dan membantu tidur. Penelitian lain juga
menunjukkan bahwa bayi yang sulit tidurapabila
diberikan pijat selama 15 menit oleh orangtuanya, akan dapat tidur lebih cepat.
Selain itu, mereka juga akan lebih aktif dan segar saat bangun.
4.
Meredakan gejala dari penyakit autoimun
Pijat
batu panas dapat meredakan rasa nyeri akibat kondisi medis seperti fibromyalgia.
Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa penderita fibromyalgia yang mendapat
pijat selama 30 menit akan tidur lebih malam dan mengalami penurunan substansi
yang dapat mencetuskan rasa nyeri. Penelitian lain juga memperlihatkan bahwa
pijat batu panas dapat memberikan manfaat bagi penderita rematik. Para peserta penelitian ini mengalami penurunan
intensitas nyeri, kekuatan genggam yang lebih baik, dan dapat bergerak dengan
lebih leluasa setelah menjalani terapi pijat selama 1 bulan.
5.
Mengurangi risiko gejala kanker
Sebuah
penelitian besar yang dilakukan selama tiga tahun memperlihatkan bahwa pijat
dapat menurunkan stress, kecemasan, depresi, rasa mual, dan kelelahan pada
penderita kanker. Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa teknik pijat yang
biasa digunakan pada pijat batu panas dapat membantu penderita dalam menghadapi
gejala kankernya. Para peneliti mempercayai bahwa sentuhan yang menenangkan
dari manusia ikut berperan dalam hal ini.
6.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Sebuah
penelitian pada tahun 2010 memperlihatkan bahwa pijat dapat meningkatkan daya
tahan tubuh dengan segera. Sampel darah yang diambil dari peserta
penelitian sebelum dan sesudah pijat menunjukkan adanya penurunan kadar
arginine-vasopressin, sebuah hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan
retensi air.
Risiko
yang perlu Anda tahu sebelum dipijat dengan batu panas
Pijat
batu panas umumnya aman apabila dilakukan oleh terapis yang terlatih. Namun,
terdapat beberapa kondisi medis yang harus menjadi perhatian khusus.
Berkonsultasilah terlebih dulu kepada dokter sebelum melakukan hot stone
massage apabila Anda memiliki:
- Kelainan darah atau meminum obat pengencer darah
- Luka bakar pada kulit
- Luka terbuka
- Riwayat penggumpalan darah
- Riwayat operasi dalam 6 minggu terakhir
- Patah tulang atau osteoporosis berat
- Kadar trombosit yang rendah (trombositopenia)
- Diabetes
Untuk
menghindari luka bakar pada kulit, biasanya kulit Anda akan dilapisi oleh
handuk atau kain tipis sebelum batu panas diletakkan. Tanyakan juga pada terapis
bagaimana cara mereka memanaskan batu. Batu seharusnya dipanaskan dengan alat
khusus untuk pijat. Jangan pernah menggunakan batu yang dipanaskan dengan:
- Microwave
- Slow cooker
- Piringan panas (hot plate)
- Oven
Untuk
mendapatkan hasil yang optimal, pastikan Anda hanya dipijat oleh terapis
terlatih. Jika Anda mengalami nyeri selama atau satu hari setelah dipijat,
beritahu terapis Anda segera. Hal itu mungkin terjadi akibat penekanan yang
terlalu kuat sehingga berdampak pada lapisan jaringan tubuh yang lebih dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar